Selasa, 10 September 2013

STATISTIKA

A. Pengertian Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.

Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan kesimpulan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan.

Para ahli matematika mengembngkan statistika, diatas teori peluang, sebagai alat untuk membantu manusia, secara matematis, memecahakan berbagai persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu, statistika tidak dapat dipisahkan dariteori peluang dan merupakan bagian dari matematika.

Statistika yang telah dikembangkan secara matematis kemudian digunakan di berbagai bidang untuk membantu memecahkan berbgai persoalan yang ditemukan di masing-masing bidang. Keragaman permasalahan yang ditemukan pada berbagai bidang juga telah mendorong para ahli metematika (statistika matematik) untuk mengembangkan berbagai teknik statistika yang sesuai dengan kondisi permasalahannya. Sungguh, suatu konsep statistika dapat muncul ke dalam sejumlah teknik statistka karena perbedaan asumsi mengenai permasalahan yang hendak dipecahkan. Suatu teknik statistika akan menghasilkan suatu ukuran deskriptif tentang suatu peubah (variabel) atau hubungan antara dua atau sejumlah peubah.

Dalam memecahkan suatu masalah, karena alasan tertentu, kita seringkali tidak memiliki data dari seluruh anggota populasi yang hendak difahami. Alih-alih, kita biasanya hanya memiliki data dari sebagian anggota populasi yang kemudian disebut sampel. Oleh karena itu, para ahli matematika juga mengembangkan rumusan-rumusan yang dapat membantu kita dalam menarik sampel sehingga data yang ada di tangan dapat mewakili keadaan populasinya. Dengan kata lain, statistika juga membicarakan cara-cara pengumpulan data, terutama mengenai penarikan sampel.

Data dari sampel yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakkan teknik tertentu sesuai dengan permasalahan dan jenis datanya. Ukuran-ukuran statistik hasil analisis tersebut lalu digunakan untuk melekukan inferensi tentang persoalan yang dikaji pada populasi mana sampel diambil. Oleh karena itu, para ahli juga telah melengkapi teknik analisis data dengan cara melkukan inferensi tentang ukuran-ukuran populasi melalui statistik yang diperoleh. Dengan kata lain  perkataan, statistika juga meliputi cara-cara untuk menafsirkan suatu ukuran statistik serta melakukan inferensi tentang parameter populasinya.

Berdasarkan uraian diatas, kita dapat memahami bahwa statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis dan penafsiran data. Dengan kata lain, istilah statistika disini digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge) tentang cara-cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran data. Istilah statistik diatas juga digunakan untuk menunjukan ukuran-ukuran yang langsung diperoleh dari data sampel untuk menarik parameter populasinya. Sebagai contoh, rata-rata dari variansi yang diperoleh dari perhitungan terhadap data sampel disebut statistik sedangkan rata-rata dan variansi populasi disebut parameter. Jadiparameter menunjukkan ukuran-ukuran yang menjelaskan ciri atau karakteristik yang diperoleh langsung dari populasi.

B. Jenis Statistika
Statistika dapat dibedakan berdasarkan orientasi pembahasannyam yaitu :
·    Statistika matematik (mathemaatical statistics) atau statistika teoritisyang lebih berorientasi pada pemahaman model dan teknik-teknik statistika secara matematis-teoritis,
·   Statistika terapan (applied statistics) yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik statistika seta penggunaannya di berbagai bidang.
·  Sebagian penulis juga ada yang membedakan statistika berdasarkan tahapan atau tujuan analisisnya, yakni menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensial atau statistika induktif.

Seperti dikatakan diatas, untuk menyimpulkan sesuatu persoalan diperlukan bahan atau keterangan yang dikumpulkan sebagaian atau seluruhnya dari persoalan yang sedang diselidiki. Biasanya bahan atau keterangan yang didapat dinyatakan dalam angka-angka. Bahan atau keterangan demikian, yang kebenarannya harus dapat dipercaya atau dapat diandalkan, disebut data statistik atau sering disebut data. Kebenaran atau keterandalan data adalah betul-betul hal yang perlu diperhatikan sebelum penelaahan lebih lanjut dilakukan.

Telah dikatakan, bahwa berdasarkan data yang dianalisis, kesimpulan-kesimpulan yang dibuat diharapkan cukup beralasan dan berlaku untuk persoalan secara keseluruhn. Persoalan yang menyeluruh ini, disertai dengan definii dan batas-batasnya yang jelas, di dalam statistika biasa dinamakan universum atau populasi atau kadang-kadang diberi nama status alami. Di dalam statistika yang lebih teoritis lagi, hal ini juga sering disebut ruang kesimpulan.

Dilihat dari asumsi mengenai distribusi populasi data yang dianalisis, statistika dibedakan menjadi :
·      Statistika parametrik, teknik-teknik yang tergolong kaepada statistika parametrik didasrkan  pada model distribusi normal,
·   Statistika non-parametrik, teknik-teknik yang tergolong kepada statistika non-parametrik tidak didasarkan pada suatu model distribusi tertentu. Oleh karena itu, statistika non-parametrik dikenal juga dengan sebutan statistika bebas distribusi (distribution free statistics).

Jenis-jenis statistika yang dibedakan atas dasar kajiannya ini terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu. Sebagai contoh statistika yang dipergunakkan di bidang pertanian disebut statistika pertanian. Demikian pula dengan istilahbiostatistics, statistika ekonomi, statistika pendidikan, dan lain-lain. Pada prinsipnya, semua konsep dan teknik statistika yang ada dapat digunakan pada seluruh bidang jadi tidak ada perbedaan konseptual antara statistika pertanian dengan statistika ekonomi.

B. Fungsi statistika
· Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
· Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti
· Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
· Statistik dapat memperluas pengalaman individu
· Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala
· Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat

C. Kegunaan Statistika
· Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
· Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat
· Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti
· Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
· Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan datang
· Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
· Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang
· Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
· Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.
· Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.

D. Peranan Statistika
Di dalam penelitian, statistika berperan untuk:
· Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
· Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
· Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
· Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
· Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.
-       Sementara menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan untuk:
· Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan
· Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian
· Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram
·  Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

Daftar Pustaka:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar