A. Pengertian Statistika
Statistika adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan bahan atau
keterangan, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.
Statistika adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan
serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan kesimpulan yang
cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan.
Para ahli matematika
mengembngkan statistika, diatas teori peluang, sebagai alat untuk membantu
manusia, secara matematis, memecahakan berbagai persoalan yang dihadapi. Oleh
karena itu, statistika tidak dapat dipisahkan dariteori peluang dan
merupakan bagian dari matematika.
Statistika yang telah
dikembangkan secara matematis kemudian digunakan di berbagai bidang untuk
membantu memecahkan berbgai persoalan yang ditemukan di masing-masing bidang.
Keragaman permasalahan yang ditemukan pada berbagai bidang juga telah mendorong
para ahli metematika (statistika matematik) untuk mengembangkan berbagai teknik
statistika yang sesuai dengan kondisi permasalahannya. Sungguh, suatu konsep
statistika dapat muncul ke dalam sejumlah teknik statistka karena perbedaan
asumsi mengenai permasalahan yang hendak dipecahkan. Suatu teknik statistika
akan menghasilkan suatu ukuran deskriptif tentang suatu peubah (variabel) atau
hubungan antara dua atau sejumlah peubah.
Dalam memecahkan suatu
masalah, karena alasan tertentu, kita seringkali tidak memiliki data dari
seluruh anggota populasi yang hendak difahami. Alih-alih, kita biasanya hanya
memiliki data dari sebagian anggota populasi yang kemudian disebut sampel. Oleh
karena itu, para ahli matematika juga mengembangkan rumusan-rumusan yang dapat
membantu kita dalam menarik sampel sehingga data yang ada di tangan dapat
mewakili keadaan populasinya. Dengan kata lain, statistika juga membicarakan cara-cara
pengumpulan data, terutama mengenai penarikan sampel.
Data dari sampel yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakkan teknik tertentu sesuai dengan
permasalahan dan jenis datanya. Ukuran-ukuran statistik hasil analisis tersebut
lalu digunakan untuk melekukan inferensi tentang persoalan yang
dikaji pada populasi mana sampel diambil. Oleh karena itu, para ahli juga telah
melengkapi teknik analisis data dengan cara melkukan inferensi tentang
ukuran-ukuran populasi melalui statistik yang diperoleh. Dengan kata lain
perkataan, statistika juga meliputi cara-cara untuk menafsirkan suatu ukuran statistik serta
melakukan inferensi tentang parameter populasinya.
Berdasarkan uraian
diatas, kita dapat memahami bahwa statistika adalah bagian dari matematika
yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian,
analisis dan penafsiran data. Dengan kata lain, istilah statistika disini
digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge) tentang
cara-cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran
data. Istilah statistik diatas juga digunakan untuk menunjukan ukuran-ukuran
yang langsung diperoleh dari data sampel untuk menarik parameter populasinya.
Sebagai contoh, rata-rata dari variansi yang diperoleh dari perhitungan terhadap
data sampel disebut statistik sedangkan rata-rata dan variansi populasi disebut
parameter. Jadiparameter menunjukkan ukuran-ukuran yang menjelaskan ciri
atau karakteristik yang diperoleh langsung dari populasi.
B. Jenis Statistika
Statistika dapat
dibedakan berdasarkan orientasi pembahasannyam yaitu :
· Statistika matematik (mathemaatical
statistics) atau statistika teoritisyang lebih berorientasi pada pemahaman
model dan teknik-teknik statistika secara matematis-teoritis,
· Statistika terapan (applied statistics)
yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik
statistika seta penggunaannya di berbagai bidang.
· Sebagian penulis juga ada yang
membedakan statistika berdasarkan tahapan atau tujuan analisisnya, yakni
menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensial atau statistika
induktif.
Seperti dikatakan
diatas, untuk menyimpulkan sesuatu persoalan diperlukan bahan atau keterangan
yang dikumpulkan sebagaian atau seluruhnya dari persoalan yang sedang
diselidiki. Biasanya bahan atau keterangan yang didapat dinyatakan dalam
angka-angka. Bahan atau keterangan demikian, yang kebenarannya harus dapat
dipercaya atau dapat diandalkan, disebut data statistik atau sering
disebut data. Kebenaran atau keterandalan data adalah betul-betul hal yang
perlu diperhatikan sebelum penelaahan lebih lanjut dilakukan.
Telah dikatakan, bahwa
berdasarkan data yang dianalisis, kesimpulan-kesimpulan yang dibuat diharapkan
cukup beralasan dan berlaku untuk persoalan secara keseluruhn. Persoalan yang
menyeluruh ini, disertai dengan definii dan batas-batasnya yang jelas, di dalam
statistika biasa dinamakan universum atau populasi atau
kadang-kadang diberi nama status alami. Di dalam statistika yang lebih teoritis
lagi, hal ini juga sering disebut ruang kesimpulan.
Dilihat dari asumsi
mengenai distribusi populasi data yang dianalisis, statistika dibedakan menjadi
:
· Statistika parametrik, teknik-teknik
yang tergolong kaepada statistika parametrik didasrkan pada model
distribusi normal,
· Statistika non-parametrik, teknik-teknik
yang tergolong kepada statistika non-parametrik tidak didasarkan pada suatu
model distribusi tertentu. Oleh karena itu, statistika non-parametrik dikenal
juga dengan sebutan statistika bebas distribusi (distribution free statistics).
Jenis-jenis statistika
yang dibedakan atas dasar kajiannya ini terlalu banyak untuk disebutkan
satu-persatu. Sebagai contoh statistika yang dipergunakkan di bidang pertanian
disebut statistika pertanian. Demikian pula dengan istilahbiostatistics,
statistika ekonomi, statistika pendidikan, dan lain-lain. Pada prinsipnya,
semua konsep dan teknik statistika yang ada dapat digunakan pada seluruh bidang
jadi tidak ada perbedaan konseptual antara statistika pertanian dengan
statistika ekonomi.
B. Fungsi statistika
· Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
· Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti
· Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
· Statistik dapat memperluas pengalaman individu
· Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala
· Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat
C. Kegunaan Statistika
· Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
· Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat
· Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti
· Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
· Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan datang
· Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
· Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang
· Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
· Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.
· Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.
D. Peranan Statistika
Di dalam penelitian, statistika berperan untuk:
· Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
· Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
· Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
· Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
· Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.
- Sementara menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan untuk:
· Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan
· Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian
· Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram
· Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar